Kiat Sukses jasa CLEANING SERVICE
21 Agustus 2014
Pada umumnya, layanan jasa cleaning service meliputi kebersihan seluruh bangunan, baik itu rumah, perkantoran, maupun fasilitas umum, mulai layanan kebersihan dengan sistem satuan, seperti cuci sofa, cuci karpet, poles lantai, cuci keramik, cuci furniture sampai kebersihan kamar mandi. Selain itu juga ada layanan general cleaning yang membersihkan keseluruhan bangunan. Biasanya general cleaning digunakan untuk membersihkan kantor baru atau rumah setelah diadakan sebuah acara. Namun dari semua jasa yang ditawarkan, jasa cuci sofa dan cuci karpet merupakan pelayanan yang paling banyak diminati masyarakat. Agar jasa kebersihan diminati terus oleh klien, pelaku usaha harus terus menghadirkan trobosan baru !!
Kiat sukses bisnis jasa cleaning service :
- Tak hanya menawarkan jasa bersih² saja, tapi tawarkan pula produk backend dari cleaning service. Apa itu produk backend? Merupakan produk yang masih berkaitan dengan cleaning service, misalnya berupa penyewaan bahkan penjualan peralatan dan bahan pembersih. Bisa juga memberikan kursus cleaning service dengan alat dan bahan yang sudah disediakan.
- Menggunakan bahan² kimia yang sifatnya go green.
- Memberikan pelayanan yang memuaskan.
- Memberikan layanan bergaransi jika hasil pekerjaan kurang memuaskan.
- Untuk penggunaan bahan kimia, pastikan menggunakan bahan² yang berkualitas, jangan yang seadanya, mengingat pangsa pasar usaha ini adalah golongan menengah ke atas, sehingga hasil kerja yang berkualitas serta maksimal sangatlah penting !
- Selain promosi dari mulut ke mulut maupun brosur, gunakan juga promosi yang efektif namun murah dengan melalui internet. Bisa menggunakan blog gratisan, faebook, twitter, youtube, dsb.
- Jujur. Kunci sukses dari usaha jasa cleaning service adalah kejujuran. Bila perusahaan tidak mempunyai kesanggupan untuk melayani, misalnya karna keterbatasan alat, sebaiknya katakan dengan jujur, dan jangan memaksakan untuk dikerjakan. Bila hasilnya tidak bagus tentu akan mengecewakan pelanggan dan akan menimbulkan penilaian buruk.
sumber: idebisnis
Baca juga
Lihat Juga
